Minggu, 19 Juni 2011

Protein

Protein adalah polimer yang terdiri dari asam amino. Asam amino ialah senyawa yang mengandung sedikitnya satu gugus asam amino (-NH2) dan sedikitnya satu gugus karboksil (-COOH). Protein berfungsi sebagai katalis reaksi biokoimia, membantu fungsi pengangkutan, penyimpanan zat vital, gerakan terkoordinasi, penyangga mekanis dan perlindungan terhadap penyakit.      
Struktur protein menurut linus pauling umumnya terdiri dari alpha heliks dan lembar terlipat-beta (beta-pleated). Bentuk alpha heliks mirip batang dan beta pleated mirip lembaran.   Struktur protein biasanya terbagi 4 tingkat organisasi yaitu (1) Struktur primer adalah sebutan untuk urutan asam amino khas dari rantai polipetida (ala-arg-asn-asp-cys-glu-gln-gly-his-ile-leu-lys-met-phe-pro-ser-thr-trp-tyr-val)  (2) Struktur sekunder adalah bagian rantai polipetida yang distabilkan oleh suatu pola teratur antara gugus CO dan gugus NH dari tulang punggung seperti alpha heliks. (3) Struktur tersier, berlaku pada struktur tiga dimensi yang distabilkan oleh gaya dispersi, ikatan hidrogen, dan gaya antar molekul lainnya. Interaksi dalam rantai polipeptida menghasilkan stuktur sekunder dan tersier. (4) Interaksi antar rantai polipeptida menghasilkan struktur kuarterner. Contohnya molekul hemeglobin terdiri atas empat rantai polipeptida terpisah (yang disebut subunit). Subunit ini dikat oleh gaya van der waals dan gaya ionik.
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar